nusakini.com--Inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya menjadi magnet bagi institusi lain untuk mempelajari lebih lanjut. Salah satunya dari Benchmarking Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XV Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar. 

Sebanyak 30 Peserta dan 5 Pembina Rombongan diterima oleh Hendri Rahmanto, Kepala Bidang pembinaan dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Surabaya di Gedung Sawunggaling Kantor Pemerintahan Kota Surabaya, Senin (4/9). 

H. Sukriadi sawai selaku Kepala Pusat Diklat Kementrian Dalam Negeri Regional Makassar dalam sambutannya menyampaikan tujuannya dalam kunjungan Benchmarking ini yaitu mendapatkan pengetahuan mengenai prestasi dan keberhasilan Kota Surabaya dalam bidang koperasi dan usaha mikro, serta bidang ketahanan pangan dan pertanian. Harapannya hasil dari kunjungan ini dapat diterapkan dengan baik di daerah asalnya yaitu Makassar. 

• Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional
• Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali
• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day

Hendri Rahmanto, Kepala Bidang pembinaan dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Surabaya dalam sambutannya menyampaikan pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya jauh lebih tinggi dari Jawa Timur dan Jakarta. sebagai Kota terbesar ke-2 di Indonesia, Surabaya identik dengan perdagangan dan perindustrian.  

Masih menurut Hendri, Sektor Pertanian di Kota Surabaya juga tergolong maju dengan diterapkannya Urban Farming/Pertanian Perkotaan di Kota Surabaya. Beliau memberi contoh Kelurahan Made yang menerapkan konsep Urban Farming dan menjadi penghasil Cabe dan Tomat di Kota Surabaya. 

Sementara untuk usaha mikro di Kota Surabaya, Hendri menjelaskan Kota Surabaya memiliki beberapa Sentra Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tersebar di beberapa-tempat di Kota Surabaya, dimana warga Surabaya dapat menjual barang dagangannya di Sentra UKM tersebut. 

Kunjungan diakhiri dengan pertukaran cindera mata dan dilanjutkan ke lokus Penelitian yaitu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.(p/ab)